Penyelenggaraan piala dunia tahun 2022 ini akan segera berakhir, 32 negara yang telah ikut serta tentunya memiliki pengalaman yang spesial pada piala dunia tahun 2022 ini.
Namun, terdapat salah satu kandidat bertahan setiap piala dunia tetapi tidak ikut serta pada piala dunia 2022 Qatar ini. Yaitu negara Italia yang memiliki kemampuan bermain sangat baik pada piala dunia sebelumnya, dengan kekuatan pertahanan dalam permainan tidak cukup bagi tim ini lolos kualifikasi piala dunia 2022.
Hal ini disebabkan oleh timnas Italia bergabung dengan Grup C yang diisi oleh Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania.
Namun Italia hanya mampu bertahan pada posisi 2 dengan 4 kali menang dan 4 kali seri. Dan mereka tidak dapat menang melawan Swiss dalam dua kali pertandingan.
Pertandingan pertama dengan Swiss laga berakhir dengan skor 0-0. Dan harus kembali seri 1-1 pada pertandingan kedua. Hingga pada akhirnya Swiss berkesempatan untuk lolos pada piala dunia 2022 tahun ini.
Kekesalan juga diungkapkan oleh pelatih timnas Roberto Mancini mengungkapkan adanya ruang bagi benua eropa agar otomatis ke Piala Dunia. Karena baginya kesempatan tersebut juga diberikan bagi negara bertahan yang sudah pernah menerima piala dunia sebelumnya.
“Jadi tidak hanya pemenang Piala Eropa, tetapi juga pemenang di setiap benua. Saya mengatakan ini demi sepak bola yang baik,” ucap Mancini.
“Begitu pula dengan pemenang di edisi sebelumnya harusnya bisa langsung lolos. Memang beginilah seharusnya sejak lama,” tambahnya.
Hal ini juga ditambah karena posisi Italia hingga saat ini berdasarkan rangking fifa berada diatas spanyol yaitu peringkat 6 besar dunia per Oktober 2022, dengan poin yang dimiliki yaitu 1726.14.
Tentunya hal tersebut sangat membuat kecewa yang besar bagi penggemar Italia, namun selama 2 tahun beruntun tidak dapat menyaksikan pertandingan Italia dalam piala dunia.
Social Plugin